JAKARTA - PT Surya Sakti Sukses berhasil melaksanakan OMR di periode Oktober 2022. Ini ditandai dengan selesainya proses Overhaul Maintenance dan Repair pada Proyek Pembangkit Listrik PLTU Kupang Baru berkapasitas 2 x 18MW di Bolok NTT. Pekerjaan selama 35 hari diselesaikan tepat waktu.
Dimulai sejak 23 September 2022 unit PLTU Kupang Baru shut down dan proses dikerjakan hingga tanggal 27 Oktober 2022. Tanggal 28 oktober 2022, unit mulai start firing dan melaksanakan rolling turbin sebagai tanda dimulainya proses aktivasi produksi listrik.
Secara resmi tanggal 30 Oktober 2022 Unit telah mencapai beban maximum 100 persen di 18MW. Pada proyek kali ini PT Surya Sakti Sukses ditunjuk oleh PT Sentosa Makmur Sejahtera Energy (SMSE) untuk melaksanakan pekerjaan secara menyeluruh di unit 1 PLTU Kupang Baru, dengan cakupan pelaksanaan pada equipment Steam Turbin, Generator, CWP, BFP beserta motor-motor, ID fan beserta motor, Jaringan Transmisi Pemeliharaan GI serta Busducting termasuk seluruh Valve System dan PLC System.
Pekerjaan dilakukan secara termonitor setiap hari, PT SSS mengirimkan 65 manpower yang dipekerjakan sesuai keahliannya. Kesuksesan pekerjaan ini dibuktikan dengan ontime-nya pelaksanaan firing atau start up unit dan tercapainya maximum beban 18MW atau 100 persen.
Direktur Utama PT Surya Sakti Sukses, Rahmiyati, ST, Jumat (3/2/2023), sangat optimis dengan peningkatan skala bisnisnya. Rahmiyati menyatakan dengan tercapainya kesuksesan demi kesuksesan dalan project closing di 2022, manajemen melanjutkan langkah strategis usahanya dengan mempersiapkan perusahaan PT Surya Sakti sukses menjadi perusahaan terbuka (Tbk).
“Tahun 2022 adalah tahun momentum besar bagi perjalanan usaha PT Surya Sakti Sukses, termasuk dalam hal segera beralih status menjadi perusahaan terbuka. Dengan peralihan status ini, manajemen menargetkan lebih banyak project yang dapat dikerjakan dan berhasil seperti project-project sebelumnya. PT Surya Sakti Sukses akan memvalidasi eksistensinya sebagai perusahaan penyedia Maintenance Services, ” tegas Rahmiyati. (HD)